Kemarin tanggal 15/12/2012 kita bersuka cita bersama,, tertawa bersama, saling mengisi satu sama lain .. karena ada acara dikampusku "Jumat Kreatif" ...
Hari itu aku mendapatkan kesempatan untuk menampilkan sebuah puisi cinta untuk dosenku yang kini sudah tiada,., , Kupersembahkan sebuah puisi yang dulu sudah kutulis dengan sedikit gubahan...
Dear Diary,
Masih teringat jelas raut wajahmu yang khas saat engkau memasuki ruang
kuliahku ... kala itu aku hanya membutuhkan waktu satu detik saja untuk
menyapamu, tapi sekarang kubutuhkan waktu selamanya untuk mengucapkan selamat
tinggal padamu...
Waktu itu, angin bertiup
lirih... Sepertinya Sang Kuasa sengaja
memberikan matahari yang leluasa memancarkan sinarnya pada alam dan memberikan
kehangatan Yang indah pada semesta...
Seperti biasa kau
senantiasa berdiri menjemur badanmu di lantai 2 ... Masih teringat jelas kala
itu ketika lirikanmu menyapu setiap
mahasiswamu diiringi senyuman kecil terpancar jelas dari wajahmu .....
Sekarang, Kuperhatikan
harmoni alam, kekagumanku akan dirimu mungkin dengan banyak alasan... Alasan yang terlalu indah untuk
dilupakan... Alasan yang bermakna
ketulusan, pengabdian, keikhlasan, Perjuangan serta pengorbanan ....
Sekarang, aku di hadapkan pada satu titik kenyataan pada sebuah
keharusan ....
bangku itu sudah
kosong,,,,,
WAHAI MATAHARI ADA YANG
HILANG DARI DIRIKU ....
tak ada lagi orang yang
khas menjemur badannya di lantai 2 ... tiada lagi senyuman itu YANG MENEMANI dalam
hariku, TIADA LAGI GURAUAN KECIL
MENGIRINGI BELAJAR KAMI .
KINI ... Tinggallah
kehampaan disudut relung hati
Betapa beruntungnya aku mengenal engkau, Engkau yang selalu sabar dalam
menghadapi kami, Engkau yang selalu ikhlas membantu kami dari segala masalah
belajar kami, dan Engkau yang selalu senantiasa membimbing kami..
Betapa indahnya aku mengenal engkau, hingga begitu sulit kukatakan selamat
tinggal ...
Tapi,
Ucapan Selamat tinggal kini kusampaikan ...
Selamat jalan wahai Engkau si Pelita dalam Kegelapan, Selamat jalan wahai Engkau Si Penyejuk dalam kehausan... Selamat Jalan wahai Engkau Dr. Heri, selamat Jalan wahai Engkau Guruku ...
Selamat jalan wahai Engkau si Pelita dalam Kegelapan, Selamat jalan wahai Engkau Si Penyejuk dalam kehausan... Selamat Jalan wahai Engkau Dr. Heri, selamat Jalan wahai Engkau Guruku ...
Sejuta cinta kini kusampaikan padamu ... Biarkan ini menjadi sebuah
kenangan. Kenangan manis yang paling terindah, Kenangan yang takkan pernah
pudar, takkan pernah sirna, dan selalu akan kekal menyayangimu...
Sejuta lagi terima kasih yang ingin kusampaikan padamu. Terima kasih sudah
memberikan pelajaran yang berharga untuk kami, Terima kasih untuk kesabaranmu
dalam membimbing belajar kami. Terima kasih untuk ilmu yang benar-benar
berharga untuk kami...
"Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran "Kahlil Gibran"
"Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran "Kahlil Gibran"
devi Nanda_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar