* Tujuan : Untuk mengetahui adanya parasit dalam tinja
* Prinsip : Parasit akan terkonsentrasi mengapung pada lapisan teratas dari suatu larutan dimana larutan tersebut mempunyai BJ lebih tinggi dibandingkan BJ parasit. Sedangkan material lain / debris akan terpisah sehingga tengggelam.
*Alat & Bahan : Sampel tinja, larutan lugol, batang pengadung, objek glass, tabung, mikroskop, deck glass, pinset, rak tabung, larutan gula pekat.
*Cara Kerja :
1. Masukkan 2 ml/2 gr tinja dalam tabung reaksi, tambahkan 1/4 tabung larutan gula pekat.
2. Homogenkan dengan batang pengaduk, kemudian tambahkan lagi gula pekat sampai penuh.
3. Letakkan tabung ke rak tabung posisi tegak.
4. Tambahkan lagi gula pekat dengan pipet tetes sampai permukaan cembung.
5. Tutup tabung dengan deck glass tunggu 20 menit.
6. Siapkan objek glass tambahkan 1 tetes larutan lugol.
7. Letakkan deck glass diatas objek glass dengan bantuan pinset.
8. Amati preparat yang sudah jadi dengan mikroskop objektif 10 X.
* Pembahasan :
Pemeriksaan indirect tinja adalah pemeriksaan tidak langsung. Ini memungkinkan parasit akan terkonsenstrasi mengapung pada lapisan teratas. Sebenarnya pemeriksaan Indirect tinja dengan metode pengapungan ada 2 cara, yaitu dengan menggunakan larutan garam pekat dan gula pekat. Hanya saja ada sedikit perbedaan diantara keduanya yaitu, pada garam pekat membutuhkan waktu hanya 10 menit tetapi gula pekat membutuhkan waktu sampai 20 menit untuk proses pengendapan. Berat jenis yang dimiliki garam pekat 1120 - 1210. sedangkan gula pekat 1180
terima kasih :)
BalasHapusini sangat membantu ..